Aksi Zaadit ini tersebar dalam video di media sosial.
Dalam video Zaadit yang mengenakan batik merah tampak berdiri seorang diri ketika Jokowi baru saja menyelesaikan pidatonya.
Saat Jokowi menyalami Rektor UI Muhammad Anis, Zaadit tetap berdiri.
Seorang Paspampres kemudian mendatangi Zaadit dan memintanya untuk duduk.
Namun Zaadit masih tetap berdiri dan malah melakukan aksi mengejutkan.
Ia tiba-tiba meniupkan peluit sambil mengangkat kartu kuning.
Aksinya cukup menarik perhatian hadirin yang datang di acara tersebut.
Zaadit tak kunjung duduk, hingga Paspampres menariknya ke bagian belakang.
Kartu kuning yang diacungkan Zaadit ke Jokowi sebenarnya adalah buku yang berisi lagu mars UI dan hal lainnya.
Sejak awal rencana kedatangan Jokowi ke UI ada beberapa isu yang dibawa BEM UI hingga membuat Ketua BEM UI memberikan kartu kuning untuk Jokowi.
Beberapa isu tersebut yaitu isu gizi buruk yang menimpa Suku Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi Polri/TNI terkait usulan Penjabat gubernur dari Polri, dan penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.
Sebelumnya dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo meminta Universitas Indonesia (UI) untuk terus memperbaiki kurikulum dan agenda riset.
Menurut dia, UI harus terus berbenah untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya.
Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada UI karena telah memberikan kontribusi dalam pemerintahan yang dipimpinnya.
Dimana UI menjadi universitas yang menyumbang lulusan terbanyak di Kabinet Kerja.
Pernyataan Jokowi ini disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menyebutkan ada lebih dari 6 menteri dan staf khususnya yang merupakan alumni UI.
Yakni Darmin Nasution, Puan Maharani, Nila Moeloek, Sofjan Djalil, Bambang Brodjonegoro, Moeldoko, Johan Budi, dan Sukardi Rinakit.
0 komentar: